IBU


Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam


Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga
ibu
tlah kau hujamkan matamu
tuk menentang sang surya
tlah kau hentakan kakimu
tuk menindas bumi
tlah kau mantapkan hatimu
tuk taklukan sang waktu

ibu
tlah kau luangkan begitu banyak waktu
hanya tuk menjaga ku
tlah kau hempaskan kepentingan mu
hanya tuk mengurusku

ibu.
remuk hati ini......melihat mu menangis
hancur raga ini melihatmu terluka
mati raga ini bila kau tiada

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0

FFKYUMIN_MIANE_Part 2

Tittle             : Miane
Author          : Kim Jaekyo a.k.a Kikyo
Length          : Part 2 of ?
Genre           : YAOI, Romance
Rating          : readers tentuin ndiri yach^^
Cast                :
·        Lee Sungmin
·        Cho Kyuhyun
·        Kim Jaejoong
·        Kim Heechul
·        Jung Yunho
·        Tan Hangeng
Note              : Mian yah jika emosinya kurang dapet, ni FF gaje :p
Warning       : karna ini FF YAOI yang mencritakan tentang male X male, buat para reader yang tidak suka, mending nggag usah baca, DON’T READ THIS FIC, SILENT AND GO AWAY..!!!

***Miane Part 2***

~Flash Back~
“Pertemuan pertamaku seakan seperti ditakdirkan dan hanya kebetelan belaka. Pertemuan keduaku menyadarkanku bahwa betapa ia sangat menyilaukan dan nampak berbeda denganku, seperti seeokor serigala yang hendak menyantap domba sebagai makanannya. Pertemuan ketigaku membuatku takut mengenalnya. Namun pertemuan-pertemuanku untuk selanjutnya, membuatku mengerti dibalik wajahnya yang nampak seperti evil dan dingin ia ia berkepribadian, tulus, dan menyenangkan.”

“AWAS!!!!!” teriak semua orang yang ada di sekitarku.
Aku hanya bisa membelalakkan mata saat melihat sebuah mobil yang akan menghantam tubuh mungilku. Inikah akhir hidupku. Berakhir dengan naas di depan teman-temanku. Dengan tubuh remuk karna hantaman mobil yang melaju cepat. Tubuhku kaku. Gemetar. Mematung.
BRAAAKKKKKK
Berakhir sudah kehidupanku. Apakah aku sudah di surga? Eh?! Tunggu. Siapa namja ini? Berdiri di hadapanku dengan tangan kosong yang seakan menahan mobil itu. Apakah aku sedang berada dalam adegan drama Twilight Saga? Ataukah aku hanya bermimpi?
“Lain kali kalau menyebrang liat kanan kiri.Pabo” kata namja itu dengan penekanan pada kata PABO dan menggeret tanganku dengan cepat ke tepi jalan.
“Kau tak apa?”
“Wah bagaimana bisa?”
“Apakah ada yang luka?”
“Hei”
Semua mengerumuniku. Aku masih tercengang dengan kejadian yang tadi. Bagaimana bisa ia dengan cepat menyelamatkanku dan kemudian menarik tanganku dengan cepat. Apakah dia hantu?
“Hei kau Lee Sungmin!”
Lamunanku dibuyarkan oleh teriakan sahabatku yang sedikit cerewet yakni Kim Heechul.
“Wae?” tanyaku dengan wajah polos
“Wae? Dasar bodoh! Kalau kau ingin bunuh diri, bukan disini tempatnya” bentakknya padaku.
“Ani” sanggahku
“Lhah trus itu tadi apa? Kau ini, membuatku khawatir saja. Dasar PABO”
Meski ia kasar, namun ia sangat perhatian dengan teman. Dan bahkan ia mau menukarkan apapun demi sang teman. Beda dengan Kim Jaejoong, dia sangat lembut dan bahkan seperti seorang ibu bagi kami.
“Sudahlah Chullie, jangan marahi Sungmin terus” lerainya
“Si pabo ini pantas untuk di marahi” sahutnya kesal
“Kau tidak apa-apa Sungmin-ah?” tanyanya khawatir padaku
“Aniya”
“Apakah ada yang luka?”
“Aniya Jae. Aku tidak apa-apa.”
“Bagaimana bisa? Tadi aku lihat mobil itu melaju sangat cepat. Sekali pun di tolong pasti juga gak akan bisa menarikmu.” Sahut Jaejoong dengan nada heran.
Nah lhoh, tunggu dulu. Dimana namja misterius berparas evil tadi. Dia ini manusia atau bukan sih?
“Baiklah, kita cepat masuk. Sekarang uda waktunya jam kuliah” ajak Heechul
******************************
Selama jam mata kuliah dimulai, aku terus saja memikirkannya. Siapa sebenarnya sosok namja tadi? Mengapa dia menolongku?
“.....Min”
“Sungmin-ah”
“Lee Sungmin” panggil dosenku
“Ah, wae?” tanyaku terkejut
“Dari tadi kau melamun saja. Perhatikan apa yang saja jelaskan”
“Eh, ne seongsaengnim”
Aish, gara-gara dia. Awas saja kalau ketemu. Aku interogasi kau namja misterius. Huuh.

Author POV
Saat Sungmin tengah sibuk dengan pikirannya, tiba-iba ia di kejutkan dengan namja yang duduk di sebelahnya. Dia tak lain adalah Cho Kyuhyun, namja misterius yang menolongnya tadi.
“Hai si pabo, kita bertemu lagi” sapa namja itu pada Sungmin
“Mwo? Pabo kau bilang” sahut Sungmin kesal
“Wae? Kau memang pabo bukan” godanya sambil mendekatkan wajahnya pada Sungmin
“Ehm i..itu..” sahut Sungmin terbatah-batah karna gugup dengan kelakuan namja ini
“Itu apa?” tanyanya semakin mendekatkan wajahnya pada Sungmin
“Kau ini apa-apan”
“Waeyo?”
“Wajahmu... wajahmu terlalu dekat”
“Kenapa? Kau terpesona padaku”
“Mwo? Ge-er banget sih”
Namun namja bernama Kyuhyun ini nampak senang dengan kekesalan Sungmin. Selama pelajaran pun namja ini sesekali menatap Sungmin dengan senyum evilnya sementara Sungmin memasang wajah masamnya. Dan saat jam istirahat dimulai, tiba-tiba Sungmin mendekati Kyuhyun.
“Aku...”
“Hm,” goda Kyuhyun dengan mendekatkan wajahnya
“Aku ingin berbicara padamu”
“Ne,”
“Ikuti aku” ajak Sungmin
“Okay” sahutnya enteng
Sungmin pun melangkahkan kakiknya menuju taman belakang sekolah. Gedung kosong yang nampak sangat kotor. Gedung yang sudah lama terlentar dan tak digunakan lagi. Kedua insan ini berjalan beriringan. Saat tiba di atap gedung itu, Sungmin menghadapkan tubuhnya untuk menghadap namja yang memiliki senyum evil ini.
“Aku ingin bertanya padamu”
“Euhm” jawabnya enteng dengan kedua tangan di masukkan kedalam saku celananya
“Siapa kau?”
“Cho Kyuhyun”
“Okay, aku tak ingin berbelit-belit” sahut Sungmin
“Itu lebih bagus”
Sungmin yang mendengarnya merasa sangat kesal dengan namja ini. Namun Kyuhyun hanya memasang wajah biasa saja.
“Mengapa kau menyelamatkanku? Dan bagaimana bisa kau melakukannya? Kita bukan berada di dunia serial Twilight Saga bukan dan kau bukan Edward Cullen yang melakukan hal seperti itu untuk menyelamatkan Bella.”
“Trus” tanyanya enteng dengan menguyah permen karet
#entah Kyupa dapet dari mana tuh permen :p
“Siapa kau? Dan apa maumu? Dari mana asalmu? Dan kenapa kau mendekatiku?” tanyanya takut-takut
“Pertanyaanmu banyak sekali. Kau seperti wartawan saja”
“Jawab pertanyaanku” sahut Sungmin tegas dengan menatap mata Kyuhyun dalam-dalam
“Okay. Aku akan menjawab semua pertanyaanmu” sahut Kyuhyun dengan posisi tangan menempel pada tembok seakan memojokkan Sungmin, yeoja manis ini.
Sungmin hanya bisa menelan ludah saja. Kini perasaannya kalut, bahkan takut. Seluruh tubuhnya gemetar, ia takut dengan apa yang akan di lakukan oleh Kyuhyun padanya.
“Aku Cho Kyuhyun.” Kyuhyun pun memulai perkataannya dengan posisi membelakangi Sungmin.
“Seorang vampire, berdarah dingin, mayat hidup” sambungnya sambil mendekatkan wajahnya pada Sungmin kembali dan membelai wajah yeoja manis ini. Sementara Sungmin hanya terdiam ketakutan.
“Apa mauku? Ingin memilikimu seutuhnya” sambungnya lagi, membuat Sungmin semakin tidak mengerti dengan apa yang di katakan oleh namja evil ini.
“Dari mana asalku? Tentu dari bangsa vampire”
“Alasan aku mendekatimu? Karna aku tertarik padamu. Darahmu benar-benar membuatku tertarik untuk menghisapnya dan bahkan seperti narkotika bagiku.”
“Apa kau takut padaku?” lanjutnya sambil menatap dalam-dalam mata yeoja yang ada di hadapannya.
Seketika Sungmin menelan ludahnya. Gugup. Gemetar. Kalut. Bingung. Namun beberapa saat kemudian ia tertawa lepas sambil berjalan menjauhi Kyuhyun.
“Bwahahahaha”
“Apa kau ingin mengerjaiku HAH.! Itu tidak mungkin, sudah ku bilang bukan. Kita bukan berada di dunia Twiligt dan kau bukan Edward. Mana mungkin di dunia ini ada vampire. Itu hanya film saja.” sahutnya panjang lebar
“Kau tak percaya padaku?”
“Tentu saja. Aku tak sebodoh yang kau kira Cho Kyuhyun” jawabnya sambil tersenyum sinis
“Lihat aku”
“Eh?!”
“Lihat baik-baik mataku” sahut Kyuhyun dengan menghadapkan muka mereka berdua bertatapan. Betapa terkejutnya Sungmin saat melihat mata Kyuhyun tiba-tiba berubah menjadi merah seperti darah.
“Jangan bercanda, kau pasti menggunakan tipuan bukan” ia masih ngeyel tidak percaya
“Apa kau tak melihat taringku ini. Dan apa kau tak melihat perbedaan kulitku denganmu. Kulitku putih pucat dan terasa dingin dan lagi aku memiliki kekuatan fisik serta kecepatan yang lebih dari manusia biasa” ia pun mencoba mendekat
“I..ini..ini” kali ini Sungmin tak bisa mengelak lagi, semua kini jelas. Namja yang berada di hadapannya ini adalah seorang vampire.
“Apa kau takut padaku?” tanya Kyuhyun dengan sedikit menjauh pada Sungmin dengan muka yang sedih
“Aku.. aku takut”
“Wajar jika kau takut padaku”
“Tapi sekarang tidak” jawab Sungmin dengan memeluk Kyuhyun dari belakang. Betapa terkejutnya ia merasakan kehangatan pelukan seorang yeoja yang bernama Sungmin.
“Ka..kau” ia membalikkan badannya menghadap yeoja manis ini dengan membelalakkan matanya tak percaya.
“Euhm,,” yeoja ini pun tersenyum manis padanya
“Saranghae... jeongmal saranghae Lee Sungmin”
“Nado” mereka pun berlarut hingga bibir mungil mereka bertemu. Kehangatan ciuman pun mereka rasakan. Ciuman mereka semakin memanas hingga mereka terlarut dalam ciuman mereka.
*********************
“Dimana si Minie?” nampak seorang yeoja cantik mencari Sungmin
“Entah, tadi aku lihat dia langsung keluar kelas dengan diikuti seorang namja di belakangnya” sahut yeoja manis yang berada di sampingnya.
“Aish, mau apa lagi dia. Mencoba membunuh dirinya lagi” nampak yeoja ini kesal dan mencarinya
“Ah, itu dia” sahut yeoja yang bernama Jaejoong ini sambil menunjuk ke arah Sungmin
“Hei, Lee Sungmin. Dari mana saja kau? Kami mencarimu”
“Ah, miane Chullie-ah aku...”
“Aku mengajaknya ke kantin tadi. miane” sahut Kyuhyun dengan meletakkan tangannya di pundak Sungmin
“Eh?! Bukankah kau murid pindahan bernama Cho Kyuhyun” sahut Jaejoong
“Ne, Kyuhyun imnida. Bangapseumnida” jawab Kyuhyun dengan membungkukkan badannya
“Jae imnida. Bangapseumnida Kyuhyunie”
“Chullie imnida. Bangapseumnida Kyuhyunie”
“Ne, baiklah aku pergi dulu yah. Bye Minne-ah”
“Ah, ne” jawab Sungmin malu-malu
“Dia namjachingumu?” tanya Chullie dengan merangkul Sungmin
“Eh?!” sungmin pun hanya tertunduk menyembunyikan muka merahnya
“Mengaku saja Minnie-ah” goda Jaejoong
“Sepertinya dia namja yang baik” sahut Chullie
“Euhm, sopan lagi. Tampan pula” tambah Jaejoong
“Siapayang tampan heum?” tiba-tiba seorang namja bersuara khas bassnya datang dari arah belakang mereka dengan merangkul pundak yeoja manis bernama Jaejoong
“Dan siapa yang kau maksut dengan namja baik?” sahut namja satunya dengan merangkul Chullie
“Yuniie-ah” kejut Jaejoong
“Gege” kejut Chullie
“Hm” jawab keduanya
“Ani-ani.. itu itu” jawab Jaejoong terbatah
“Sepertinya aku harus pergi” sahut Sungmin yang berada di tengah-tengah kedua couple ini
“Eh?! Minnie-ah” sahut Chullie
“Bye. Annyeong. Itu urus saja” teriak Sungmin sambil berteriak
“Hm,,” tatap dua namja ini pada kedua yeoja cantik ini
“Hehehe”
“Kabur” teriak kedua yeoja ini sambil berlari
“Eh tunggu Chullie-ah”
“Hei, Jae. Jangan lari kau yah”
Kedua namja ini pun berlari menyusul kedua yeoja cantik ini.


TBC
Like+Command yach ^^
Ikutin terus partnya yach ^o^
Gamsahamnida

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments1

FF_KyuMin_Miane_Part 1


Tittle             : Miane
Author          : Kim Jaekyo a.k.a Kikyo
Length           : Part 1 of ?
Genre           : YAOI, Romance
Rating           : readers tentuin ndiri yach^^
Cast                :
· Lee Sungmin
· Choi Siwon
· Yesung
· Other Cast (menyusul yach^^)
Note              : Mian yah jika emosinya kurang dapet, ni FF gaje :p
Warning       : karna ini FF YAOI yang mencritakan tentang male X male, buat para reader yang tidak suka, mending nggag usah baca, DON’T READ THIS FIC, SILENT AND GO AWAY..!!!

***Miane Part 1***

Sejak awal mataku hanya terfokus padamu. Selalu dan selalu ingin melihatmu. Dan cinta bersei tanpa bisa kuhentikan. Meski aku tau kau dan aku sangatlah berbeda. Namun hatiku terus saja meronta ingin memilikimu seutuhnya seumur hidupku. Walau aku itu kesempatan itu sangat kecil. Namun aku bersyukur bisa mnegenalmu bahkan memilikimu walaupun hanya sebentar saja.
Satu hal, aku tak pernah berfikir bagaimana caraku mati? Namun mati di tempat orang yang aku cintai adalah hal yang terbaik.
Saranghae
Saranghae
Saranghae
Jeongmal saranghae
Suara itu terdengar lirih namun aku masih bisa mendengarnya dengan jelas. Wajah itu. Senyum tulus itu. Hari ini langit nampak mendung. Gelap. Dingin. Angin kencang yang berhembus menerpa tubuhku dan membuat rambut panjangku tersibak.
Aku berdiri di atas atap gedung tua dipinggiran kota Seoul. Kaki yang berdiri tegak tepat di tepinya. Kuhirup udara segar ini. Rasa sakit yang kurasakan dan bahkan membelengguku, seakan ada lubang besar yang ada di dasar hatiku. Sakit. Perih.
DOOORRRR!!!!
“KYAAA!! ADA YANG BUNUH DIRI”
Terdengar suara teriakan orang-orang yang berlalu lalang yang kemudian berlarian berkumpul mendekat ke tubuh yang berlumuran darah dibawah sana. Meski aku tak ada dibawah sana bersama mereka dan melihat ekspresi wajah mereka dari dekat, namun bisa ku pastikan bahwa terpancar ekspresi ngeri di wajah mereka.
Kutatap tubuh yang berlumuran darah itu. Baju serta mantel yang berwarna putih itu,kini terlihat bercorak merah darah dengan kepala yang banyak mengeluarkan darah karna tertembus oleh peluru. Mata yang tertutup rapat. Bibir yang selalu mengulas senyum tulus, terkatup rapat, terlihat aliran darah segar yang mengalir dari ujung bibirnya. Aku yakin tubuhnya kini remuk redam karena terjatuh di jalan yang beraspal dengan ketinggian yang bisa dikatakan sangat tinggi. Namun dalam seketika tubuh itu terbakar dan berubah menjadi abu.
“Vampire”
“Dia Vampire” seru salah seorang yang ada disana
Semua orang kini terlihat bingung yang kemudian berlalu saat menyaksikan tubuh itu terbakar dan menjadi abu.
Ya itulah cara kematian seorang vampire, beda dengan manusia sepertiku pada umumnya. Meraka akan nampak seperti terbakar yang kemudian akan berubah menjadi abu yang nantinya akan terbang ditiup oleh angin. Aku terdiam ditempatku saat aku menyaksikannya. Aku menghela nafas panjang saat aku menyaksikan abu itu diterbangkan oleh angin.
~HAH
Aku jenuh. Aku kembali menuruni tangga gedung tua itu. Menjauhi kematian yang mengajak kakiku untuk melangkah lebih jauh dan mencoba untuk menjatuhkan tubuhku di jalan beraspal. Langkah demi langkah terasa berat saat aku menuruni setiap anak tangga yang membawaku ke lantai paling bawah gedung tua ini. Pikiranku berkecamuk. Memikirkan sesosok tubuh vampire yang berlumuran darah yang kemudian menghilang begitu saja dengan angin.
*******************************************
Sinar matahari menerobos masuk melalui celah jendela kamarku. Itu menandakan bahwa pagi yang cerah telah tiba. Aku terbangun dengan malas sesaat.
“Mengapa begitu cepat” gerutuku sambil beranjak dari tempat tidur dan menuju kamar mandi yang kemudian ku basuh wajahku dengan air kran yang mengalir.
Namun tiba-tiba kejadian semalam melintas dipikiranku tanpa perintahku. Kugelenggan kepalaku berulang kali dan mencuci mukaku, namun pikiran itu tak bisa hilang. Dan . . .
~PRAAANNGG
Kaca yang ada dihadapanku kini menjadi berkeping-keping. Tanganku yang putih kini berlumuran darah segar dan mengalir terus-menerus. Kini aku keluar dari kamar mandi dan kulihat foto yang terpajang di meja dekat tempat tidurku. 2 insan yang tersenyum manis, sesosok pria yang merangkul wanita cantik yang ada disebelahnya.
“Miane, Jeongmal miane” kataku lirih dengan pandangan yang kosong
Dan kuletakkan kembali foto itu di tempat semula dengan rapi. Tiba-tiba seru bunyi bel apartemenku membuyarkan semua lamunanku.
“Ne, sebentar”
Kubuka pintu apartemenku, betapaterkejutnya ku saat melihat orang yang akan berkunjung. Sesosok pria berbadan atletis tinggi dan dengan senyuman khasnya bersama dengan laki-laki berwajah misterius. Dia pun langsung masuk tanpa aku mempersilahkan dia untuk masuk.
~PUK PUK
Dia menepuk bahuku berulang kali dan tersenyum puas
“Kau pandai, kau telah melakukannya dengan bersih. Aku senang kau mau mematuhi perkataanku” pujinya padaku sambil tertawa terus menerus
Aku hanya terdiam dengan tanpa ekspresi.
“Tak salah jika aku menyerahkan tugas ini padamu. Meski kau wanita, kau bisa melakukannya” tambahnya lagi
“.....”
 “Baiklah, aku kesini hanya untuk mengucapkan selamat padamu dan ini hadiah yang sudah ku janjikan padamu” tambahnya lagi sambil menepuk bahu dan mengusap kepalaku
“Berikan padanya Yesung-ssi” lanjutnya

“Ne,” jawab laki-laki yang bertampang misterius itu kepadanya dan memberikan tas yang lumanyan besar namun entah isinya apa
“Aku pamit pulang dulu, Lee Sungmin”
“Ne, Mr.Siwon”
“Bye, Sungmin-ssi”
“Bye Yessung oppa”
Aku kembali duduk di bawah sofaku, dengan mendongakkan kepalaku dan menghela nafas panjang. Seketika aku teringat saat aku pertama kali bertemu dengannya. Dimalam yang sunyi di gang yang sepi. Seketika aku seakan terperangkap dalam mata tajam yang berwarna merah itu, jiwaku terpenjara dalam emas hidupnya. Pertama kali aku berbincang dan mengucapkan ikrar janji cinta kasih yang tulus.


TBC
Commant ya readers ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read User's Comments0