[FF / YUNJAE STORY / ROMANCE]


Tittle             : I Give You My Firs Love
Part               : 1/?
Genre           : Romance
Author         : Kim Jae Kyo a.k.a Kyo
Cast             :
1.  Kim Jaejoong
2.  Jung Yunho
3.  Kim Heechul
4.  Tan Hangeng

Author POV
Pagi yang sangat cerah, mengawali hari yang indah. Namja yang berparas cantik nan imut dan berkulit putih seperti susu ini, sangat dikagumi oleh seluruh siswa di sekolahnya, baik yeoja maupun namja. Tak lain lagi dia adalah Kim Jae Joong yang memiliki hairstyle sedikit panjang (seperti di serial Datting Earth). Jae, itulah sebutan namanya. Suatu ketika ia terlambat sekolah, dan ia dipertemukan dengan namja yang berparas tampan bagaikan pangeran berkuda putih *xixixi author alay nech ^^*

Jaejoong POV
Hari ini benar-benar sial, setelah aku bangun kesiangan kini aku disekolah juga terlambat dan harus berlari menuju kelas di lantai 2. Omooo
#Brukkk
“Auuu” teriakku, saat aku terjatuh dan harus menerima buku yang kubawa jatuh semua kelantai
“Ah, miane” terdengar suara bass dari seorang namja yang menabrakku dan membantuku memunguti bukuku yang berserakan dilantai.
“Ne, cheonman” jawabku, namun saat aku menengok dan melihat wajah tampan namja ini, tersontak aku terkejut dan seakan dialah pangeran berkuda putihku. #alay dach#



Yunho POV
Saat aku tergesa-gesa untuk pergi ke kelas, tiba-tiba saja aku tak sengaja menabrak seseorang yang ada di depanku.
“Ah, miane” kataku sambil meminta maaf dan membantu memunguti buku-bukunya
“Ne, cheonman” jawabnya lembut
Dan saat dia melongok ke arahku, seketika jantungku terasa terhenti.
“Dia namja atau yeoja” pikirku
Wajahnya benar-benar sangat  yeoppo, lebih cantik dari yeoja di sekolah ini. #nah loh tdi nanya dy namja ato yeoja,# Dalam sekejap aku langsung terbengong dan rasanya ingin memilikinya. #barang kale’ dmiliki#
“Kau tidak apa-apa?” tanyanya dengan melontarkan senyum manisnya yang seakan membuyarkan lamunanku.
“Huwaaaaaaaaaaaaaaaaaaa akuu gak tahaaaann, dia benar-benar yeoppo” teriakku dalam batin.
“A..a...aku... aku tidak apa-apa” jawabku sambil terbatah-batah saat melihatnya.
“Syukurlah ^^” jawabnya sambil tersenyum manis bagaikan putri kerajaan yang bersuara angel  #hallah yunppa alay nech :P#
“Aku permisi dulu ea, annyeong” lanjutnya sambil membungkukkan diri.

Author POV
Jaejoong pun kembali dan masuk kelasnya, namun karna tersesat maka itu menyita waktunya untuk memasuki kelas barunya. Saat ia buka pintu itu, tiba-tiba ia terkejut karena namja yang tadinya ia temui itu berada dikelas yang ia masuki sekarang. Betapa senangnya mereka saat bertemu kembali. Saat istirahat pun, yunho memanfaatkan waktunya untuk mendekati namja cantik itu yang tak lain dia adalah Kim Jaejoong.

Yunho POV
Dia benar-benar anak yang manis. Aku dekati dia waktu ia berada di pojok taman sekolah. Ia nampak serius membaca bukunya sambil duduk di bawah pohon taman belakang sekolah, aku datang dan mengejutknya.
“Yoo” sapaku
“Ah, ne” jawabnya terkejut, meski begitu ia terlihat sangat manis.
“Aku Jung Yunho. Maukah kau menjadi namjachinguku_?” kataku sambil meletakkan tanganku dipohon hingga dia tak dapat bergerak karna terjepit.

Jaejoong POV
Saat aku berada di taman belakang sekolah serta membaca buku dan duduk di bawah pohon besar yang rindang, aku dikejutkan oleh namja yang ku temui tadi, Jung Yunho. Namun dalam sekejap ia mendekatkan wajahnya padaku dan berakata.
“Aku Jung Yunho. Maukah kau menjadi namjachinguku?”
Dalam sekejap wajahnya terasa panas, dan dadaku seakan berdegup kencang. Mungkin saat ini wajahku terlihat seperti kepiting rebus.
“Mwo? Apa kau serius?” tanyaku berusaha menangkis rasa maluku
“Ne, jeongmal saranghae Kim Jaejoong” sahutnya dengan penuh keyakinan
“a.. a.. kuu.. akuu...” kataku terbatah-batah dan sekaan ingin kabur dan berteriak bahwa aku juga mencintainya, tapi..
“Katakan saja bahwa kau juga mencintaiku Jae” sahutnya langsung, hingga memaksaku untuk berkata,


Yunho POV
Saat aku mengantakannya, aku takut ia menolakku, tapi aku sangat berharap ia membalas perasaanku ini. Dan tak kusangka ia menjawab,
“Na... na.. nado.. nado saranghae Jung Yunho” jawabnya sambil menundukkan wajahnya yang nampak sangat memerah yang terlihat begitu manis. Dan sontak aku langsung mencium keningnya.
“Jeongmal gomawo Jejoongie” sahutku sambil memeluknya eratkarna saking bahagianya, dia pun tersenyum manis padaku.

Jaejoong POV
“Na.. na.. nado... nado saranghae Jung Yunho” jawabku malu-malu
Namun seketika ia langsung mencium keningku dan itu membuatku membelalakan mata hingga wajah ini terasa sangat panas dan memerah, apalagi waktu ia memelukku dengan sanagt erat hingga membuatku sulit bernafas.
“A... aku.. taak.... b..bisa ber..na..fass”
“Ah, miane chagy” katanya sambil memandang wajahku dalam-dalam.
“Ne, gwaenchana Yunho”
“Panggil aku Yunnie”
“Ah ne, Yu.. yunnie” jawabku
Saat ini aku merasa sangat bahagia, dan nanti jam 4 sore kami akan melakukan kencan pertama kami.

Author POV
Setelah mereka resmi menjadi sepasang kekasih. Dan itu sangat membuat keduanya merasa bahagia. Singkat cerita saat mereka telah menjalin hubungan cukup lama, tiba-tiba cobaan datang untuk menguji seberapa dalam cinta mereka. Suatau ketika saat mereka harus berpisah karena Jaejoong harus meneruskan study di Jepang yang merupakan kehendak kedua orang tuanya, itu benar-benar membuat Yunho sangat terkejut. Dia tidak bisa membayangkan harus bagaimana tanpa seorang Jaejoong yang selalu menemaninya disaat ia suka maupun duka.

Yunho POV
Aku harus bagaimana tanpanya, dia yang telah terlanjur aku cintai harus pergi meninggalkanku. Sungguh berat melepaskannya. Aku pun berusaha mengejar dia saat di bandara. Seluruh bandara aku jelajahi untuk mencari namjachinguku itu. Namun aku tak dapat menemukannya. Disaat aku lelah dan putus asa, tiba-tiba datang seorang namja cantik yang menghampiriku dengan ditemani namja tampan yang tak lain adalah couple Hanchul (Hangeng-Heechul)
“Kenapa kau ada disini?” ujar namja cantik ini padaku
“Aku tak dapat menemukannya. Aku harus bagaimana, aku ingin memeluknya disaat terakhir aku melihatnya berangkat ke Jepang”
“Kejar dia Yunho, di ada di lobi bandara, dan pesawat yang menuju ke Tokyo akan segera berangkat dalam waktu 15 menit ini” sahut Hangeng
“Baik hyung, gomawo” aku pun langsung berlari menuju tempat yang diberi tahu oleh hyungku.
“Jae, tunggu aku” batunku sambil berlari sekencang mungkin dan akhirnya kau bisa menemukannya, ku percepat langkah kaki.
“Jaejongie” teriakku padanya
“Yunnie” sahutnya yang kemudian aku memelukknya erat
“Tak bisakah kau batalkan” tanyaku padanya
“Jeongmal miane chagy, aku tak bisa” jawabnya sambil menundukkan kepala
“Aku akan sangat merindukanmu Jae, jika ada kau aku merasa sempurna. Aku ingin kau selalu berada di sampingku Jae.” entah kenapa cairan putih membasahi mataku
“Yunnie~ah, aku pasti akan kembali untukmu. Tunggu aku hingga aku kembali Yunnie. Berjanjilah untuk selalu menungguku Yunnie”
“Aku berjanji akan selalu menunggumu kembali untukkku” kugenggam erat tangan halus Jaejoong

Author POV
“Jeong....” Belum sempat ia berbicara kedua orang tua Jaejoong menyuruhnya untuk cepat pergi karna pesawat akan lepas landas, tangan besar nan hangat yang menggenggam erat tangan mungilnya perlahan merenggang dan melepas tangan mungil itu.
“Palli Jae! Pesawat akan segera berangkat” teriak umma Jaejoong
“Yunnie~ah Jeongmal saranghae. Always Keep The Faith” teriak Jaejoong dengan tangan kirinya ditarik oleh ummanya.
“Nado saranghae Jae, Always Keep The Faith” sahut Yunho.

Yunho POV
Dan saat yang tak kuinginkan pun tiba, saat aku harus melepas tangan mungilnya hatiku terasa hancur dan tak dapat dibendung lagi cairan putih yang kemudian membasahi pipiku. Tubuh mungilnya yang kemudian terlihat semakin kecil dan menghilang. Ini benar-benar membuat tubuhku lemas dan aku pun terjatuh duduk dengan tubuh lemas dan pikiran kosong.
“Percayalah dia akan kembali padamu suatu saat nanti Yun” kata Heechul hyung menyemangatiku
“Ne, hyung” sahutku dengan suara lemas
“Mari kita pulang” sahut Hangeng sambil menepuk pundakku dan merangkul Heechul hyung disampingnya.
Aku pun kembali ke apartementku dan merebahkan tubuhku. Sejenak aku mengingat memori-memoriku saat aku masih bersamanya.
-Flashback-
“Yunnie~ah” katanya saat aku mencoba merangkul pinggang mungilnya dengan kedua tanganku dari belakang
“Waeyo?” tanyaku sambil meletakkan kepalaku dipundaknya
“Geli ah. Lepaskan” sahutnya dengan muka yang cemberut
“Kau tampak manis Jae” sahutku sambil mencubit hidungnya
“Aissh, sudahlah. Dari tadi kau tidak mengerjakan tugas malah menjahiliku.”
“Ne chagy” jawabku sambil mencium keningnya
“Yunnie~ah kau genit” katanya sambil menempelkan hidungnya ke hidungku.
-Flashback end-
Terasa sepi tanpanya.kira-kira dia sedang apa ya.?
“Nae Jaejongie, kau sedang apa?”

Jaejoong POV
Rasanya sakit saat harus pergi meninggalkannya, apalagi dia harus meneteskan air matanya untukku. Kulihat dari kejauhan di tertunduk dengan tubuh yang lemas. Sepanjang perjalanan aku terus mengingat memori-memori kami saat bersama, mulai dari mengerjakan tugas bersama hingga kencan kami di taman bermain.
“Yunnie~ah” gumamku dengan dihiasi air mata yang mengalir di pipiku

Author POV
-4 tahun kemudian-
#mian yag lgsg saja :p
Tiba waktunya Jaejoong untuk kembali ke Korea, karena studynya telah selesai. Di Tokyo, Jaejoong menjadi primadona kampus dan sangat disenangi banyak teman. Begitu banyak yeoja maupun namja yang menginginkannya menjadi namjachingunya. Namun setiap ada yang menembaknya dia selalu berkata,
“Hanya Jung Yunho yang berhak memiliki hatiku.” Balasnya dengan senyuman manisnya.
3 hari sebelum kembali ke Seoul dan saat ia telah menginjakkan kakinya di Seoul, ia selalu mengirim sms pada Yunho, tapi tak ada balasan darinya.

Yunnie~ah, 3 hari lagi aku akan kembali ke Seoul. Bogoshipo chagiya. Jeongmal saranghae <3 J

Jaejoong POV
Kuhirup udara segar yang selama ini aku rindukan. Kulihat bandara ini banyak yang berubah. Aku berharap segera bertemu dengan Yunho.
“Yack.! Jaejongie” teriak seorang namja yang kemudian memelukku dari belakang, yang ku kira adalah Yunho tapi ternyata Heechul hyung bersama Hangeng hyung
“Hyung, bogoshipo” sahutku dan memeluknya, setelah kulepaskan pelukanku, aku melihat sekitar namun namjayang aku tunggu tidak ada.

Heechul POV
“Hyung, Yunnie~ah tidak ikut.?” Tanyanya sambil menatapu dengan tatapan ia sangat berharap Yunho datang
“Anu Jae, Yun”
“Dia lagi sibuk sepertinya.” sahutku sebelum Hangeng meneruskan dialognya.
“Ach, padahal aku ingin sekali dia yang menjeputku, aku sangat merindukannya, ingin rasanya jatuh ke dalam pelukannya” sahut Jaejoong dengan wajah manisnya.
“Bagaimana kalau kita makan ke cafe Cassielf langganan kita. Kau belum makan kan Jae?” sahut Hangeng
“Ne,hyung. Palli” sahutnya berlari dan Hangeng manggandengku.
Kulihat wajahnya begitu bahagia, kuurungksn niatku untuk membicarakannya kepadanya. Ku hanya berharap ia takkan tersakiti. Dan hangeng mencoba mengusap kepalaku dan tersenyum manis paduku, seakan ia berkata “Semua baik-baik saja chagy” yang kemudian mencium bibirku lembut.
“YACK.!! Apa yang kalian lakukan ditempat umum seperti ini. aish” teriak Jaejoong pada kami dan kami hanya membalasnya dengan senyuman. Setelah kami memasuki restoran dan memesan makanan, kami sesekali bercanda sembari menunggu pesanan kami. Namun tiba-tiba, wajah Jaejoong berubah menjadi terdiam seperti patung seakan ia melihat sesuatu yang membuatnya shock. Dan saat kumenoleh, ternyata Yunho senang diner dengan seorang yeoja dan menciumnya di depan umum.


Jaejoong POV
Tak kusangka Yunnie mengkhianatiku, apakah ini hanya mimpi, seseorang tolong bangunkanlah aku sebelum aku tenggelam oleh perasaan sakit hatiku ini. Rasanya seperti ada hantaman yang sangat besar yang mengakibatkan dadaku sesak dan dalam sekejap pandanganku terasa kabur dan gelap. Saat aku terbangun.
“Ja...e.. Jae” nampak seorang namja yang sangat mengkhawatirkanku.
“Jae, kau tak apa?” tanyanya dengan wajah khawatir
“Ah~ Heechul hyung. Aku tak apa,dimana ini?” tanyaku
“Kau di apartementku Jae. Kau benar-benar tak apa?”
“Iya hyung, cuman pusing saja, miane hyung aku merepotkan hyung lagi”
“Sudahlah, sebaiknya kau istirahat saja. Pulihkan dulu kesehatanmu” sahut Heechul hyung yang tampaknya khawatir padaku.
“Ne,” sahutku
Setelah beberapa hari aku tinggal di apartemen Heechul hyung dan aku kembali sehat serta aku mulai bekerja di perusahaan ayahku untuk menggantikan beliau yang sedang menangani perusahaan cabang di Tokyo, Jepang.
“Jae” sapanya padaku dengan muka terkejut
“Yunho” sahutku
“Kapan kau pulang?”
Pertanyaan macam apa ini, seakan seperti ada hantaman dalam dadaku, tubuhku seperti tak berdaya, lemas. Padahal sebelum dan bahkan sesampainya aku di Seoul aku selalu menghubunginya, namun dia tak pernah menghiraukannku. Dan setelah aku pulang, aku disuguhi dengan adegannya berciuman dengan yeoja lain.
“Mwo?” tanyaku terkejut
“Kapan kau pulang?” tanyanya lagi dengan nada yang santai
“Pertanyaan macam apa itu Jung Yunho?” tanyaku dengan nada sedikit memuncak dan kesal

Yunho POV
Aku terkejut saat mengetahui atasanku adalah Jaejoong, kini aku dapat bertemu kembali dengannya. Namun entah mengapa kini dia sangat marah padaku.
“Waeyo?” sahutku dengan nada bingung
“Waeyo? Kau benar-benar menyebalkan Jung Yunho. Sebelum dan bahkan saat aku tiba di Seoul aku selalu menghubungimu tapi kau tak pernah menghiraukannku, aku selalu menunggumu tapi saat aku tiba di Seoul kau tak menyusulku dan bahkan sekali menampakkan wajahmu kau malah berciuman dengan yeoja lain. Apa maksutmu hah.??” Suara Jaejoong semakin keras dan bahkan airmatanya tak bisa ditahan lagi
“Jae, kau salah paham, aku ...” sahutku, namun belum sempat berkata dan menepuk pundaknya, tangan mungilnyanya menangkis tangan besarku.
“Pergi kau.!”
“Jae, miane” sahutku merasa bersalah
“Aku bilang pergi. PERGI KAU JUNG YUNHO” bentaknya
Seketika hatiku terasa hancur, baru pertama kali ini dia bersikap seperti itu kepadaku. Aku tak pernah melihatnya semarah ini, apa yang harus aku lakukan.???

T.B.C

Coment yya readers, kritik dan sarannya aku butuhkan agar FF selanjutnya dapat lebih baik ^^

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar